Penutupan tembus pandang dan pencahayaan contre-jour
Saya suka menggunakan pencahayaan contre-jour ketika wanita tersebut mengenakan pakaian tembus pandang berwarna terang yang memperlihatkan lekuk tubuhnya namun tidak terlalu terbuka.
Untuk syuting, ada baiknya membeli gaun atau blus yang terbuat dari kain tembus pandang. Jika pakaian jenis ini tidak tersedia, ada baiknya memilih gaun bergaris tembus pandang yang nantinya bisa dipotong. Yang penting kainnya polos, tidak ada warna atau bintik warna. Saya penggemar berat kain pastel, preferensi saya adalah krem dan krem muda.
Menembus kain, pencahayaan contre-jour menjadikannya lebih tembus pandang dan “lapang”, yang menambah kesan ringan pada bidikan.
Sekaligus, jangan lupa gunakan reflektor untuk mengarahkan cahaya ke bagian tubuh yang terletak di dalam bayangan. Foto yang diambil dengan cara ini selalu terlihat indah dan menyampaikan suasana hati tertentu. Jika Anda memilih pose yang sama dan memotret model tanpa busana, foto akan terlihat lebih polos dan biasa saja. Mereka tidak akan merangsang fantasi pemirsa dan akibatnya tidak akan menghasilkan kondisi emosional yang sesuai. Apalagi, para model sendiri merasa jauh lebih nyaman berpose saat berpakaian, meski pakaiannya setengah tembus pandang. Artinya bekerja dengan model akan lebih mudah.