Bekerja dengan seorang model
14 Januari 2022

Bekerja dengan seorang model

Selama lokakarya, saya sering ditanya bagaimana cara bekerja dengan seorang model selama pemotretan. Berdasarkan pengalaman saya yang luas dalam berurusan dengan model, saya dapat mengatakan dengan tepat apa yang dapat menyebabkan masalah nyata selama pemotretan:

  • Fotografer belum siap untuk pemotretan dan tidak tahu apa yang harus dilakukan dan bagaimana melakukannya. Ketidakpercayaan dan kebingungan fotografer diteruskan ke model, dan kepercayaan terhadap hasil pemotretan yang bagus pun hilang. Alhasil, mood jadi rusak, model jadi tidak betah berpose, dan tidak menunjukkan emosi yang pantas.
  • Fotografer takut dengan modelnya (ratingnya yang tinggi, pengalaman kerjanya, dll.). Model langsung merasakannya dan dapat memimpin, yang mungkin hanya mengganggu fotografer selama pemotretan.
  • Fotografer memerlukan sesuatu dari model yang belum didiskusikan sebelumnya. Karena itu, modelnya mungkin merasa tidak nyaman. Akibatnya, dia akan terkekang dan tertutup. Oleh karena itu, pose dan emosinya mungkin berbeda dari yang diperlukan untuk pemotretan.

Kiat saya sendiri dalam bekerja dengan model:

  • Pastikan Anda mendiskusikan dengan model semua detail pemotretan terlebih dahulu: karakternya, lokasi, pakaian, emosi, dll. Semakin model mengetahui pemotretan yang akan datang, semakin baik dia mempersiapkan dan menyesuaikan diri dengan pekerjaan.
  • Persiapkan dengan baik untuk pemotretan dan pekerjaan Anda dengan model. Sejak awal, fotografer harus mengetahui bagaimana model harus berpose, apa yang harus dia lakukan, di mana dia harus melihat, dll. Saya menyarankan agar Anda terlebih dahulu menyimpan sketsa pose, gambar atau foto yang dibuat oleh fotografer lain di akun Anda. smartphone dan menggunakannya sebagai referensi. Ini akan sangat memudahkan pekerjaan Anda, yang khususnya penting bagi fotografer pemula.
  • Baik fotografer maupun model harus mengingat fakta bahwa fotografer bertanggung jawab atas pemotretan. Model harus diperintah dengan percaya diri sehingga dia mengetahui dan merasa bahwa fotografernya sangat profesional, terlatih dengan baik, dan sangat sadar akan pekerjaannya.
  • Kata-kata dukungan dan penghargaan juga penting. Jangan lupa untuk memberi tahu sang model betapa cantiknya dia dan bagaimana karakternya cocok untuknya. Ini akan memotivasi dia untuk melakukan yang terbaik untuk mendapatkan foto berkualitas tinggi.
  • Berpikirlah ke depan! Model akan menghargai jika Anda menjaga kenyamanannya selama bekerja sama. Tergantung pada kondisi pembuatan film, pikirkan baik-baik. Misalnya, jika cuaca dingin, ada baiknya minum teh hangat agar tetap hangat. Jika Anda menjalankan pemotretan di lapangan, bawalah air untuk membasuh kakiā€¦

Jika Anda memperlakukan model dengan hormat, dia akan merasa nyaman bekerja dengan Anda, yang akan berdampak positif pada hasil kerja sama Anda dan proyek bersama di masa depan.