Rasa Madu

Taste of Honey
Rasa Madu

PREMIUM

A warm ray slides along the skin,
like time that never hurries.
Each drop – a reflection,
where life quietly begins.

Silence fills each breath,
the body hums like a string.
The taste of a fleeting moment –
knowing beauty is one and the same.

Light melts along the body’s curve,
the world draws nearer to the soul.
In clear reflections – eternity,
in their warmth – motion and peace.

Honeyed light rests on the tongue,
without beginning or end.
It softly whispers the answer –
why we are made to shine.

The skin breathes dawn’s warmth,
the world awakens in rhythm.
Each morning – the first summer,
where we remain unrepeatable.

Drops slide down like thoughts,
leaving traces of warmth.
And it feels as if the body
is a mirror for light.

Everything moves softly, like breath,
within light and skin.
Beauty isn’t what we see –
it’s the moment that stays.

Fingers speak the language of light,
their motion carries silence’s meaning.
The world dissolves in this secret,
where everything becomes one.

Light lingers on the skin,
like a trace of wind’s breath.
Beauty never leaves –
it only grows quieter.

The world turns transparent like time,
each touch becomes a tone.
We don’t seek meaning in the cosmos –
we are its orbit alone.

Sinar hangat meluncur di sepanjang kulit,
seperti waktu yang tidak pernah terburu-buru.
Setiap tetes – sebuah pantulan,
di mana kehidupan dimulai dengan tenang.

Keheningan memenuhi setiap nafas,
tubuh berdengung seperti tali.
Rasa dari momen yang cepat berlalu –
mengetahui keindahan adalah satu dan sama.

Cahaya meleleh di sepanjang lekukan tubuh,
dunia semakin dekat dengan jiwa.
Dalam refleksi yang jelas – keabadian,
dalam kehangatannya – gerakan dan kedamaian.

Cahaya madu bersemayam di lidah,
tanpa awal dan akhir.
Ia berbisik lembut jawabannya –
mengapa kita diciptakan untuk bersinar.

Kulit menghirup kehangatan fajar,
dunia terbangun dalam irama.
Setiap pagi – musim panas pertama,
di mana kami tetap tak terulang.

Tetesan air meluncur turun seperti pikiran,
meninggalkan jejak kehangatan.
Dan rasanya seperti tubuh
adalah cermin untuk cahaya.

Segala sesuatu bergerak lembut, seperti napas,
dalam cahaya dan kulit.
Kecantikan bukanlah apa yang kita lihat –
Itulah momen yang kekal.

Jari berbicara bahasa cahaya,
gerakan mereka membawa makna keheningan.
Dunia terlarut dalam rahasia ini,
di mana semuanya menjadi satu.

Cahaya bertahan di kulit,
seperti jejak hembusan angin.
Kecantikan tidak pernah hilang –
hanya menjadi lebih tenang.

Dunia menjadi transparan seperti waktu,
setiap sentuhan menjadi nada.
Kita tidak mencari makna di kosmos –
kita adalah orbitnya sendiri.

Menikmati postingan ini? Bagikan dengan teman-teman
Bagikan

Informasi

Batas Usia
18+
Tanggal Rilis
2025
Pengarang
NYMF
Pernyataan Isi
Layanan ini mematuhi persyaratan 18 U.S.C. §§2257, 2257A dan 28 C.F.R. §75 (“Bagian 2257”). Lihat Pernyataan Konten Lengkap
Hak Cipta
© 2025 NYMF / Forza z co.
Semua konten artistik (foto, video, ilustrasi, materi teks, berkas audio) yang dipublikasikan di platform NYMF tetap menjadi hak milik eksklusif para penulis dan kreator konten independen. Berdasarkan perjanjian dengan Forza z co, kreator memberikan hak terbatas kepada Perusahaan untuk menerbitkan, mendistribusikan, dan, jika disetujui secara tegas, melisensikan atau mensublisensikan karya mereka. Semua individu yang digambarkan berusia 18 tahun ke atas pada saat produksi dan telah memperoleh persetujuan yang sesuai.
Pemberitahuan Hak Cipta.

Masuk atau buat akun untuk menggunakan NYMF

Situs web kami menggunakan cookie. Dengan melanjutkan, Anda menyetujui penggunaan cookie sebagaimana dijelaskan di Cookie Policy.

Selamat datang di NYMF

Platform ini menampilkan konten artistik dan terbatas usia, yang mungkin mencakup ketelanjangan yang berselera tinggi dan karya visual intim yang dibuat oleh seniman dan fotografer profesional.

Dengan melanjutkan, Anda mengonfirmasi bahwa Anda berusia minimal 18 tahun, atau usia dewasa di yurisdiksi Anda, dan bahwa mengakses materi tersebut sah di tempat Anda berada.