Evening of SerenityMalam Ketenangan
Margo realized that happiness for her was not about noisy parties or fleeting successes, but about these quiet evenings when she could be by herself, when no one and nothing disturbed her peace. She closed her eyes and let herself drift into reverie for a moment. She remembered her travels – mysterious cities with narrow streets, ancient squares flooded with golden light, quiet beaches with soft sand, where she escaped from the bustle of the city.
Margo menyadari bahwa kebahagiaan baginya bukanlah tentang pesta yang ramai atau kesuksesan yang cepat berlalu, tetapi tentang malam-malam yang tenang saat ia bisa sendiri, saat tak seorang pun dan apa pun mengganggu kedamaiannya. Ia memejamkan mata dan membiarkan dirinya hanyut dalam lamunan sejenak. Ia teringat perjalanannya – kota-kota misterius dengan jalan-jalan sempit, alun-alun kuno yang dibanjiri cahaya keemasan, pantai-pantai yang tenang dengan pasir yang lembut, tempat ia melarikan diri dari hiruk pikuk kota.
Fitur
Informasi
Original: JPEG · 25.76 MB · 5504×8256 · Portrait
Semua konten artistik (foto, video, ilustrasi, materi teks, berkas audio) yang dipublikasikan di platform NYMF tetap menjadi hak milik eksklusif para penulis dan kreator konten independen. Berdasarkan perjanjian dengan Forza z co, kreator memberikan hak terbatas kepada Perusahaan untuk menerbitkan, mendistribusikan, dan, jika disetujui secara tegas, melisensikan atau mensublisensikan karya mereka. Semua individu yang digambarkan berusia 18 tahun ke atas pada saat produksi dan telah memperoleh persetujuan yang sesuai.
Pemberitahuan Hak Cipta.
Pilih bahasa
Masuk atau buat akun untuk menggunakan NYMF
Masuk untuk melanjutkan