Memilih model
Fotografi adalah hasrat saya, ekspresi diri saya, hobi saya. Saya menikmati pembuatan film, terutama ketika saya melihat hasil yang luar biasa.
Semua wanita istimewa dan memiliki sifat, karisma, dan pesonanya masing-masing. Saat memilih model untuk pemotretan seni, saya bersandar pada keindahan alam. Saya baik-baik saja dengan berat badan, bekas luka, nevi, bintik-bintik. Berdasarkan pengalaman saya, saya dapat mengatakan bahwa wanita mana pun akan terlihat cantik jika dia ditawari karakter, pakaian, dan pakaian yang sesuai. Misalnya saja, perempuan yang berbadan besar akan tampak hebat di toko roti atau sebagai perempuan petani, dan seterusnya.
Namun, kecuali penampilan alaminya, model tersebut harus memicu emosi pemirsa, yang, sampai batas tertentu, lebih penting daripada kecantikan, keanggunan, atau kualitas lainnya. Kadang-kadang saya menjumpai wanita-wanita berpenampilan sempurna (seperti di majalah fashion), namun saya tidak melihatnya dalam karya-karya saya, karena penampilan mereka tidak memiliki “highlight”, semangat dan emosi. Dengan presentasi dan karismanya, wanita berbadan besar bergaya petani dapat mengomunikasikan semangat yang tepat dan menarik perhatian pemirsa dengan lebih baik.